Refleksi HUT ke 25 Banten, BEM Nusantara Suarakan Isu Pendidikan dan Keadilan Sosial

CILEGON,LINTASBANTEN.COM— Meskipun hujan deras mengguyur Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), semangat mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM NUS) Provinsi Banten tidak surut untuk menyuarakan aspirasi rakyat dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Banten, Sabtu (4/10/2025)

Aksi ini menjadi simbol konsistensi gerakan mahasiswa yang terus mengawal kebijakan publik, terutama dalam isu-isu pendidikan, agraria, kesehatan, dan lingkungan.

Koordinator BEM NUS Provinsi Banten, Qolby Yusuf, menjelaskan bahwa fokus utama aksi ini ialah sektor pendidikan yang hingga kini masih meninggalkan banyak persoalan.

“Hasil kajian kami menunjukkan bahwa program sekolah gratis di Banten belum berjalan merata. Banyak sekolah swasta tingkat SLTA yang tidak tersentuh bantuan, sementara infrastruktur dan kesejahteraan guru juga masih jauh dari ideal,” ungkap Qolby.

Ia menambahkan bahwa persoalan lain seperti konflik agraria, ketimpangan layanan kesehatan, serta kerusakan lingkungan akibat lemahnya pengawasan industri juga menjadi catatan penting bagi mahasiswa.

“Pemerintah harus hadir dan berpihak pada rakyat. Jangan biarkan kebijakan hanya menguntungkan segelintir elit,” tegasnya.

Sedangkan Sekretaris Daerah BEM NUS Banten, M. Nuril Huda, turut menyampaikan bahwa aksi ini bukan bentuk perlawanan tanpa arah, melainkan gerakan moral untuk mengingatkan pemerintah daerah agar tidak terlena dengan euforia perayaan.

“Usia 25 tahun seharusnya menjadi momentum refleksi dan evaluasi. Kami menuntut pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan rakyat, bukan hanya sibuk dengan seremonial,” ujarnya.

Sementara itu, Tubagus Fajri Ramadhan selaku Koordinator Lapangan menutup orasi dengan penuh semangat di tengah derasnya hujan.

“Hujan yang turun hari ini tidak akan pernah memadamkan semangat kita sebagai mahasiswa. Justru setiap tetesnya menjadi saksi bahwa di usia 25 tahun Provinsi Banten, masih banyak problematika yang harus kita suarakan. Kita tidak gentar, tidak mundur, karena aspirasi rakyat harus terus hidup meski di bawah derasnya hujan!” seru Fajri di tengah massa aksi.

Aksi damai ini berjalan dengan tertib dan penuh solidaritas. Melalui momentum ini, BEM NUS Banten menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu rakyat dan menagih janji pemerintah agar keadilan sosial benar-benar hadir di Tanah Jawara.(*/red)